Minggu, 20 Januari 2013

Fotografi

Pengertian Fotografi adalah metode untuk menghasilkan gambar dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Sejarah dari fotografi sendiri diambil dari bahasa inggris yang berarti  photography ,  berasal dari kata Yunani yaitu “Fos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukis/menulis. Saat ini perkembangan salah satu bentuk seni modern ini begitu pesat, banyak lomba fotografi diselenggarakan, banyak buku yang menulis tentang cara teknik dasar belajar fotografi.
Jika anda melihat di kota-kota besar, maka anda akan menemukan beragam pameran maupun lomba fotografi dari berbagai kriteria. Yang lomba nya diikuti dari jenjang amatir sampai professional pun ada. Artikel kali ini penulis akan mencoba memberi pengertian dasar baik sejarah maupun teknik dari fotografi. Tetapi jika kamu ingin memahami lebih lanjut dan bahkan ingin menjadi profesional, membeli buku yang mengupas tuntas tentang fotografi atau belajar disekolah fotografi adalah jalan terbaik berikutnya untuk menjadi fotografer profesional.
Berikut ini Beberapa Teknik Dasar dalam Fotografi yang diambil dari berbagai sumber…
Depth of Field (DOF)
Belajar menjadi fotografer kita mulai dengan Depth of field (DOF) merupakan salah satu teknik fotgrafi yang paling dasar. Setiap foto memiliki kedalaman ( depth ) yang terbagi atas foreground ( depan ) dan background ( belakang ). Belajar untuk fokus pada lensa kamera dapat dikendalikan atau diarahkan pada objek tertentu. Pengertian yang paling sederhana adalah pengendalian Depth of Field berguna untuk membatasi fokus pada foto dan lebih memberi kesan hidup pada foto.
Contoh teknik DOF pendek dengan fokus pada background:


Tentang foto dibawah ini adalah panjang fokal lensa dan diafragma yang berbeda:



Freeze
Pengertian dari freeze adalah teknik dasar yang bertujuan untuk mengabadikan suatu moment dengan gerakan cepat sehingga dapat tertangkap oleh kamera sebagai gambar diam contoh seperti foto tetesan air, ledakan, atau buku sedang terjatuh. Tentang hal utama dalam mendapatkan foto freeze adalah mengatur shutter speed secepat mungkin ( misal 1/500 detik, 1/1000 detik, hingga 1/8000 detik ).
Karena dasar nya tuntutan shutter speed yang cepat, maka tentunya cahaya yang dibutuhkan sangat banyak, maka dari itu biasanya teknik freeze pea mullebih banyak dilakukan di ruang terbuka pada siang hari dimana cahaya matahari bersinar terang. Bukan tidak mungkin untuk memperoleh foto freeze pada malam hari atau cahaya yang minim, namun peralatan pendukung mutlak diperlukan seperti flash atau bahkan lampu studio dengan kecepatan singkronisasi yang tinggi pula. Karena tanpa peralatan yang memadai mungkin jika anda mengikuti lomba akan kalah sebelum bertanding
Contoh salah satu lomba foto freeze:

 

Contoh teknik freeze kali ini di outdoor dengan matahari




Movement
Nah tentang teknik movement ini bertujuan memperlihatkan pergerakan objek dengan shutter speed yang rendah, sehingga pergerakan objek dapat tampak pada hasil foto. Shutter speed yang digunakan cenderung rendah agar pergerakan objek dapat terekam ( misal 1/5 detik, 1 detik, dst ), Supaya dalam belajar teknik fotografi ini lebih mudah ada yang patut diperhatikan adalah kamera harus tetap dalam posisi statis agar background daripada objek tetap fokus walaupun shutter speed lambat.
Jika anda sudah mengerti pengertian dari teknik dasar movement, silahkan lihat foto salah satu haril dari teknik fotografi ini

 

Panning
Mirip dengan teknik dasar foto dalam movement, namun dalam foto panning gerakan objek lebih ditampilkan melalui background yang bergerak. Tentang Prinsip dasar foto panning sama dengan foto movement, hanya saja pada saat pemotretan, pengertian nya adalah begini karena kamera ikut bergerak mengimbangi gerakan objek, sehingga objek tetap fokus namun background yang dihasilkan bergerak.
Sejarah dan pengertian teknik Cara foto panning: Bidik sasaran bergerak ( pada umumnya mobil ), tekan tombol shutter 1/2 agar fokus mengunci objek, gerakan kamera mengikuti objek seketat mungkin agar objek tetap fokus, sekiranya dirasa gerakan kamera sudah mengimbangi gerakan objek, tekan tombol shutter penuh dengan kamera yang tetap bergerak mengikuti objek.



Zooming
Pengertian dari Zooming adalah teknik fotografi yang caranya adalah dengan memutar lensa (harus lensa zoom), baik itu zoom in maupun zoom out pada saat menekan shutter. Kecepatan yang dibutuhkan berkisar antara 1/10s-1/60s sesuai kebutuhan anda. Gambar yang dihasilkan adalah seperti dalam istilah film fiksi luar angkasa disebut dengan WARP



Bulb
Sedangkan teknik dasar yang terakhir adalah bulb, untuk belajar teknik ini dapat diperoleh melalui mode manual dengan mengatur shutter speed pada setting paling lambat ( BULB ), dimana shutter akan terus terbuka selama tombol ditekan dan akan menutup kembali pada saat tombol dilepas. Yang patut diperhatikan pada foto bulb adalah posisi kamera yang mutlak harus statis, maka gunakanlah tripod untuk menghasilkan foto bulb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar