Pengertian Fotografi adalah metode untuk menghasilkan gambar dari
suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut
pada media yang peka cahaya. Sejarah dari fotografi sendiri diambil dari
bahasa inggris yang berarti photography , berasal dari kata
Yunani yaitu “Fos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukis/menulis. Saat ini
perkembangan salah satu bentuk seni modern ini begitu pesat, banyak
lomba fotografi diselenggarakan, banyak buku yang menulis tentang cara
teknik dasar belajar fotografi.
Jika anda melihat di kota-kota besar, maka anda akan menemukan
beragam pameran maupun lomba fotografi dari berbagai kriteria. Yang
lomba nya diikuti dari jenjang amatir sampai professional pun ada.
Artikel kali ini penulis akan mencoba memberi pengertian dasar baik
sejarah maupun teknik dari fotografi. Tetapi jika kamu ingin memahami
lebih lanjut dan bahkan ingin menjadi profesional, membeli buku yang
mengupas tuntas tentang fotografi atau belajar disekolah fotografi
adalah jalan terbaik berikutnya untuk menjadi fotografer profesional.
Berikut ini Beberapa Teknik Dasar dalam Fotografi yang diambil dari berbagai sumber…
Depth of Field (DOF)
Belajar menjadi fotografer kita mulai dengan Depth of field (DOF)
merupakan salah satu teknik fotgrafi yang paling dasar. Setiap foto
memiliki kedalaman ( depth ) yang terbagi atas foreground ( depan ) dan
background ( belakang ). Belajar untuk fokus pada lensa kamera dapat
dikendalikan atau diarahkan pada objek tertentu. Pengertian yang paling
sederhana adalah pengendalian Depth of Field berguna untuk membatasi
fokus pada foto dan lebih memberi kesan hidup pada foto.
Contoh teknik DOF pendek dengan fokus pada background:
Tentang foto dibawah ini adalah panjang fokal lensa dan diafragma yang berbeda:
Freeze
Pengertian dari freeze adalah teknik dasar yang bertujuan untuk
mengabadikan suatu moment dengan gerakan cepat sehingga dapat tertangkap
oleh kamera sebagai gambar diam contoh seperti foto tetesan air,
ledakan, atau buku sedang terjatuh. Tentang hal utama dalam mendapatkan
foto freeze adalah mengatur shutter speed secepat mungkin ( misal 1/500
detik, 1/1000 detik, hingga 1/8000 detik ).
Karena dasar nya tuntutan shutter speed yang cepat, maka tentunya
cahaya yang dibutuhkan sangat banyak, maka dari itu biasanya teknik
freeze pea mullebih banyak dilakukan di ruang terbuka pada siang hari
dimana cahaya matahari bersinar terang. Bukan tidak mungkin untuk
memperoleh foto freeze pada malam hari atau cahaya yang minim, namun
peralatan pendukung mutlak diperlukan seperti flash atau bahkan lampu
studio dengan kecepatan singkronisasi yang tinggi pula. Karena tanpa
peralatan yang memadai mungkin jika anda mengikuti lomba akan kalah
sebelum bertanding
Contoh salah satu lomba foto freeze:
Contoh teknik freeze kali ini di outdoor dengan matahari
Movement
Nah tentang teknik movement ini bertujuan memperlihatkan pergerakan
objek dengan shutter speed yang rendah, sehingga pergerakan objek dapat
tampak pada hasil foto. Shutter speed yang digunakan cenderung rendah
agar pergerakan objek dapat terekam ( misal 1/5 detik, 1 detik, dst ),
Supaya dalam belajar teknik fotografi ini lebih mudah ada yang patut
diperhatikan adalah kamera harus tetap dalam posisi statis agar
background daripada objek tetap fokus walaupun shutter speed lambat.
Jika anda sudah mengerti pengertian dari teknik dasar movement, silahkan lihat foto salah satu haril dari teknik fotografi ini
Panning
Mirip dengan teknik dasar foto dalam movement, namun
dalam foto panning gerakan objek lebih ditampilkan melalui background
yang bergerak. Tentang Prinsip dasar foto panning sama dengan foto
movement, hanya saja pada saat pemotretan, pengertian nya adalah begini
karena kamera ikut bergerak mengimbangi gerakan objek, sehingga objek
tetap fokus namun background yang dihasilkan bergerak.
Sejarah dan pengertian teknik Cara foto panning: Bidik sasaran
bergerak ( pada umumnya mobil ), tekan tombol shutter 1/2 agar fokus
mengunci objek, gerakan kamera mengikuti objek seketat mungkin agar
objek tetap fokus, sekiranya dirasa gerakan kamera sudah mengimbangi
gerakan objek, tekan tombol shutter penuh dengan kamera yang tetap
bergerak mengikuti objek.
Zooming
Pengertian dari Zooming adalah teknik fotografi yang caranya adalah
dengan memutar lensa (harus lensa zoom), baik itu zoom in maupun zoom
out pada saat menekan shutter. Kecepatan yang dibutuhkan berkisar antara
1/10s-1/60s sesuai kebutuhan anda. Gambar yang dihasilkan adalah
seperti dalam istilah film fiksi luar angkasa disebut dengan WARP
Bulb
Sedangkan teknik dasar yang terakhir adalah bulb, untuk belajar
teknik ini dapat diperoleh melalui mode manual dengan mengatur shutter
speed pada setting paling lambat ( BULB ), dimana shutter akan terus
terbuka selama tombol ditekan dan akan menutup kembali pada saat tombol
dilepas. Yang patut diperhatikan pada foto bulb adalah posisi kamera
yang mutlak harus statis, maka gunakanlah tripod untuk menghasilkan foto
bulb.
Minggu, 20 Januari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)